Monday, January 27, 2014

,

Cara Mengecek Apakah PowerSuply Masih Hidup Atau Mati Total

Cara mengecek apakah power supply masih hidup atau mati – Mungkin Anda pernah mengalami computer mengalami kerusakan parah dengan mati total. Disebut mati total adalah ketika dihidupkan dan menekan tombol power, semua komponen computer tidak mau hidup atau menyala. Baik itu kipas, LED, atau perangkat seperti Mouse dan Keybard. Kerusakan seperti itu dapat disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu :
  • Kabel listrik atau kabel power terputus (bisa disbabkan oleh tikus atau semut).
  • Power Supply mengalami kerusakan baik itu drop ataupun mati total (kondisi drop biasanya ditandai dengan nyala sebentar kemudian mati sedangkan untuk mati total computer benar benar tidak teraliri listrik).
Seperti halnya manusia, computer juga membutuhkan diagnose yang tepat, agar treatment penyembuhannya tepat dan tidak malpraktek. Oleh sebab itu ketika mendapati masalah seperti di atas, ada baiknya kita cek terlebih dahulu apakah power supply masih hidup atau sudah mati total.

Lantas bagaimana cara mengeceknya ?
Pada postingan berikut ini akan kita bahas cara mengecek power supply, dalam kasus ini yang akan kita cek adalah jenis ATX , berikut ini langkahnya ;
  1. Ambil power supply yang akan dicek, sebaiknya lepaskan dulu dari casing komputer.
  2. Siapkan penjepit kertas (klip) kemudian luruskan
  3. Cari pin kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian dengan menggunakan klip kertas hubungkan keduanya.
  4. Ketika sumber listrik dihubungkan, perhatikan kipas yang terdapat pada power supply apakah hidup atau tidak, jika ya berarti masih berfungsi
  5. Meskipun kipas pada power supply menyala namun belum tentu power supply tersebut masih berfungsi secara bagus, sebab dalam beberapa kasus, ketika dihubungkan dengan motherboard, power supply tidak kuat dan mati secara perlahan. Itulah yang disebut sebagai Power supply drop

Berikut tanda-tanda power supply yang mulai mengalami drop :
1. Komputer sering hang sendiri.
2. USB port tidak lagi berfungsi
3. Komputer sering restart sendiri.
4. Hard disk tidak terdeteksi oleh BIOS.

0 comments:

Post a Comment